Yang demikian (siksaan) itu adalah karena Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum hingga kaum itu merubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri dan Sesungguhnya Allah Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui (QS. al-Anfaal; 52)


Orang yang selalu dikaruniai nikmat oleh Allah SWT maka akan selalu dilimpahi kenikmatan akan tetapi selama dia tidak mengubahnya sendiri dengan kebejatan atau kedurhakaan. Dan rintangan beserta cobaan tersebut selamanya akan terus melekat pada diri umat manusia. Untuk itu, kalau kita dikaruniai suatu kenikmatan dalam hidup maka manfaatkanlah sebaik mungkin dan kuatkanlah ketika karunia tersebut dicabut dari kita.
Tetaplah berpegang teguh pada keyakinan (Tauhid) dan selalu optimis pada apa yang sedang menimpa kita. ciptakanlah sabar yang indah karena sabar yang indah adalah sesuatu yang apabila kenikmatan itu dicabut maka ia tidak berkeluh kesah. Sabar yang indah juga selalu bertambah keimanannya tatkala kenikmatan dicabut dan terus memuji Allah dengan pujian yang baik